IP
Address adalah suatu penomoran pada sebuah
komputer sebagai identitas. Kalau di
sederhanakan, seperi sebuah nama alamat rumah.
Jadi tiap komputer memiliki alamat penomorannya masing – masing. Satu dengan yang lainnya tidak sama atau unik. untuk membaca artikel lebih lanjut datan menggunduh file iniklik disini
Jumat, 03 Juli 2015
Senin, 01 Juni 2015
kamanan sistem komputer
Sistem keamanan komputer murupakan suatu upaya untuk mengamankan kinerja fungsi atau prose's komputer. Sistem komputer juga berguna untuk menjaga komputer Dari para hacker (penjahat dunia Maya).
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang keamanan sistem komputer dapat di baca pada dokumn berikut : klik disini
Minggu, 26 April 2015
teori osi layer
OSI atau OSI Reference Model for open networkingadalah
sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977 agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara
efisien.ada 7 lapis layer pada teori osi layer, yang dapat di lihat pada makalah berikut : klik disini
Kamis, 19 Maret 2015
Teknologi Informasi dan Multimedia
Prangkat pembuatan aplikasi multi media terbagi menjadi 2 macam yaitu prangkat keras (hardware) dan prangkat lunak (software) kedua perangkat tersebut sangat di butuhkan untuk menunjang pembuata aplikasi multi media.
untuk lebih lengkapnya dapat di lihat pada : File Softskill Teknologi Informasi dan Multimedia
Kamis, 01 Januari 2015
ISO 9000, Manajemen Produksi,Manajemen Keslamatan dan Kesehatan Kerja,ISO 14000
·
ISO
9000
ISO 9000 adalah
kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu (SMM). ISO 9000 yang dirumuskan
oleh TC 176 ISO, yaitu organisasi internasional di bidang standardisasi. ISO
9000 pertama kali dikeluarkan pada tahun 1987 oleh International Organization
for Standardization Technical Committee (ISO/TC) 176. ISO/TC inilah yang
bertanggungjawab untuk standar-standar sistem manajemen mutu.ISO/TC 176
menetapkan siklus peninjauan ulang setiap lima tahun, guna menjamin bahwa
standar-standar ISO 9000 akan menjadi up to date dan relevan untuk organisasiRevisi
terhadap standar ISO 9000 telah dilakukan pada tahun 1994 dan tahun 2000
adanya satu set prosedur yang mencakup
semua proses penting dalam bisnis;
·
adanya pengawasan dalam proses pembuatan
untuk memastikan bahwa sistem menghasilkan produk-produk berkualitas
·
tersimpannya data dan arsip penting
dengan baik;
·
adanya pemeriksaan barang-barang yang
telah diproduksi untuk mencari unit-unit yang rusak, dengan disertai tindakan
perbaikan yang benar apabila dibutuhkan;
·
secara teratur meninjau keefektifan
tiap-tiap proses dan sistem kualitas itu sendiri.
Sebuah perusahaan atau
organisasi yang telah diaudit dan disertifikasi sebagai perusahaan yang
memenuhi syarat-syarat dalam ISO 9001 berhak mencantumkan label "ISO 9001
Certified" atau "ISO 9001 Registered".
Sertifikasi terhadap
salah satu ISO 9000 standar tidak menjamin kualitas dari barang dan jasa yang
dihasilkan. Sertifikasi hanya menyatakan bahwa bisnis proses yang berkualitas
dan konsisten dilaksanakan di perusahaan atau organisasi tersebut. Walaupan
standar-standar ini pada mulanya untuk pabrik-pabrik, saat ini mereka telah
diaplikasikan ke berbagai perusahaan dan organisasi, termasuk perguruan tinggi
dan universitas.
·
MANAJEMEN
PRODUKSI
Manajemen produksi merupakan salah
satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan
berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu
dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai
tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang
direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan
keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan
organisasi atau perusahaan
Dalam
peningkatan produktivitas dijumpai 2 permasalahan penting yaitu :
1.
Produktifitas akan meningkat apabila terdapat
perbaikan kondisi kerja.
2.
Beberapa peningkatan produktivits tidak dapat membantu
organisasi secara keseluruhan.
Pengertian produksi.
Produksi
diartikan sebagai suatu kegiatan yang mentransformasikan masukan (input)
menjadi keluaran (output). Produksi dimaksudkan sebagai kegiatan pengolaha
dalam pabrik, yang hasilnya berupa barang konsumsi dan barang produksi.
Ruang
Lingkup Manajemen Produksi
Manajemen
produksi mencakup perancangan atau penyiapan sistem produksi serta
pengoprasiannya. Penambahan dan perancangan sistem produksi meliputi :
1. Seleksi dan
desain hasil produksi.
2. Seleksi dan
perancangan proses serta peralatan.
3. Pemilihan
lokasi perusahaan serta unit produksi.
4. Pancangan
tata letak dan arus kerja.
5. Rancangan
tugas.
6. Strategi
produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas.
·
MANAJEMEN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Pengertian (Definisi) Sistem Manajemen K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) secara
umum merujuk pada 2 (dua) sumber, yaitu Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan pada Standar OHSAS 18001:2007 Occupational
Health and Safety Management Systems
Pengertian (Definisi) Sistem Manajemen K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menurut Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
ialah bagian dari sistem secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi,
perencanaan, tanggung-jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang
dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengajian dan pemeliharaan
kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam
rangka pengendalian resiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman,
efisien dan produktif.
Pengertian (Definisi) Sistem Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menurut standar OHSAS 18001:2007 ialah bagian dari sebuah sistem manajemen organisasi (perusahaan) yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan Kebijakan K3dan mengelola resiko K3 organisasi (perusahaan) tersebut
Pengertian (Definisi) Sistem Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menurut standar OHSAS 18001:2007 ialah bagian dari sebuah sistem manajemen organisasi (perusahaan) yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan Kebijakan K3dan mengelola resiko K3 organisasi (perusahaan) tersebut
Elemen-Elemen
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja bisa beragam tergantung dari
sumber (standar) dan aturan yang kita gunakan. Secara umum, Standar Sistem
Manajemen Keselamatan Kerja yang sering (umum) dijadikan rujukan ialah Standar
OHSAS 18001:2007, ILO-OSH:2001 dan Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Sistem Manajemen Lingkungan merupakan bagian integral dari sistem
manajemen perusahaan secara keseluruhan yang terdiri dari satu set
pengaturan-pengaturan secara sistematis yang meliputi struktur organisasi, tanggung
jawab, prosedur, proses, serta sumberdaya dalam upaya mewujudkan kebijakan
lingkungan yang telah digariskan oleh perusahaan.
Sistem manajemen lingkungan memberikan mekanisme untuk mencapai
dan menunjukkan performasi lingkungan yang baik, melalui upaya pengendalian
dampak lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa. Sistem tersebut juga dapat
digunakan untuk mengantisipasi perkembangan tuntutan dan peningkatan performasi
lingkungan dari konsumen, serta untuk memenuhi persyaratan peraturan lingkungan
hidup dari Pemerintah.
Kriteria sistem manajemen lingkungan.
Agar dapat
dilaksanakan secara efektif, sistem manajemen lingkungan harus mencakup
beberapa unsur utama sebagai berikut :Kebijakan
Lingkungan : pernyataan tentang maksud kegiatan manajemen lingkungan
dan prinsip-prinsip yang digunakan untuk mencapainya.
·
Perencanaan : mencakup
identifikasi aspek lingkungan dan persyaratan peraturan lingkungan hidup yang
bersesuaian, penentuan tujuan pencapaian dan program pengelolaan lingkungan.
·
Implementasi : mencakup
struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, training, komunikasi,
dokumentasi, kontrol dan tanggap darurat.
·
Pemeriksaan reguler dan
Tindakan perbaikan : mencakup pemantauan, pengukuran dan audit.
·
Kajian manajemen : kajian
tentang kesesuaian daan efektivitas sistem untuk mencapai tujuan dan perubahan
yang terjadi diluar organisasi (Bratasida, 1996).
·
Tujuan sistem manajemen lingkungan
a.
Meningkatkan kondisi kerja
yang produktif
b.
Mengintegrasikan
pengelolaan bisnis dan lingkungan
c.
Mengurangi dampak kerusakan
lingkungan
Keuntungan sistem managemen
lingkungan
Keuntungan
potensial dari Sistem Manajemen Lingkungan yang efektif meliputi:
a. Memelihara
hubungan yang baik dengan masyarakat
b. Meningkatkan
kinerja lingkungan
c. Mengurangi
kerugian
d. Memiliki
keuntungan yang kompetitif
e. Mengurangi
biaya pengolahan limbah
f. Mengurangi
kecelakaan
g. Meningkatkan
kepercayaan konsumen
h. Meningkatkan
image publik dan pasar
i.
Meningkatkan pengelolaan pengeluaran
j.
Konservasi energi dan material
k. Meningkatkan
hubungan antara industri dengan pemerintahan.
Ø ISO 14000
ISO 14000 adalah
standar internasional tentang sistem manejemen lingkungan (Rothery, 1995) yang
sangat penting untuk di ketahui dan di laksanakan oleh seluruh sektor industri.
Mengapa di katakana sangat penting??? Itu sangat jelas sekali bahwa segala
aktivitas di semua sektor industri keci, besar akan berpemgaruh pada lingkungan
yang akan sangat berpengaruh bagi makluk hidup di sekitarnya, bukan hanya kita
sebagai mausia, tetapi hewan dan tumbuhan akan juga mendapatkan dampaknya.
Untuk lebih jelasnya berikut adalah penjelasan tentang ISO 14000
Pengertian amdal dan iso 14000
Analisis mengenai
dampak lingkungan adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha
dan atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha atau kegiatan di
Indonesia. Amdal dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan
berpengaruh terhadap lingkungan hidup disekitarnya. Dasar hukum Amdal adalah
Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang “Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup”.
Dalam mengelola lingkungan maka
dibutuhkan standar yang jelas, yaitu ISO 14000. Sistem ISO 14000
adalah standar sistem pengelolaan lingkungan yang dapat diterapkan pada
bisnis apapun, terlepas dari ukuran, lokasi, atau pendapatan. Tujuan dari sitem
ini adalah untuk mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh bisnis
dan untuk mengurangi polusi dan limbah yang dihasilkan oleh bisnis.
http://irfanramadhan4.wordpress.com/2011/01/05/iso-14000/
http://wyed.wordpress.com/2012/04/27/manfaat-standar-manajemen-mutu-bagi-perusahaan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_produksi
http://renggaarnalisrenjani.wordpress.com/2013/04/12/mengenal-iso-14001-sistem-manajemen-lingkungan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_mutu
Langganan:
Postingan (Atom)