Rabu, 21 Maret 2012

Sejarah Tanah Abang

 
     Tanah abang, mungkin hampir seluruh orang di Indonesia pernah mendengar nama kota tersebut. Kota itu terkenal dengan pusat grosir pakaian yang terbesar di Indonesia. Banyak warga dari berbagai kota luar Jakarta bahkan di luar pulau pergi kesana untuk membeli pakaian dalam jumlah besar untuk di jual kembali.

      Pasar Tanah Abang merupakan salah satu tempat bersejarah di Ibukota., Tanah Abang juga sangat berkaitan dengan sejarah Kota Jakarta. Memang sekarang belum diketahui secara pasti asal nama tersebut, karena saat ini belum di temukan sumber sejarah tertulis mengenai penemuan nama tanah abang . banyak orang menafsirkan nama itu berasal dari tentara Mataram yang menyerang VOC pada 1628. kota tersebut mulai disebut-sebut pada pertengahan abad ke-17.

      Dalam sejarah tentara Mataram menggunakan Tanah Abang sebagai pangkalan perangnya sebab konturnya yang berbukit-bukit dengan genangan rawa-rawa di sekitarnya, yang mengalir ke Kali .Tentara Mataram juga tidak hanya melancarkan serangan dari arah lautan, namun juga mengepung kota dari selatan.. daerah itu bertanah merah, atau dalam bahasa Jawa yaitu abang. Menurut sejarah dari situlah nama tanah abang berasal.

      Tanah abang juga dikenal sebagai kawasan perdagangan saat itu. aktivitas ekonomi yang tinggi di kawasan itu membuat  seorang pengusaha sukses Justinus Vinck, mulai membangun Pasar Tanah Abang dan Pasar Weltevredenatau yang sekarang di kenal dengan dengan nama Pasar Senen pada 1735. Awalya pasar hanya di buat dari bilik- bilik bambu. Ssetelah itu pasarpun terus di renovasi dan terakhir di lakukan renovasi pada tahun 1975.

      pada tahun 2003 terjadi pristiwa kebakaran, hampir semua kios-kios di pasar Tanah-abang hangus terbakar.yang paling parah terkena kebakaran tersebut adalah pasar blok A. blok tersebut sudah tidak layak lagi untuk di gunakan sehingga langsung di robohkan.  Blok yang tersisa antaralain nlok B, blok C, blok D setahun setelah kebakaran blok-blok tersebut juga di robohkan karna pondasinya sudah tidak kuat lagi. Kemudian di bangulah kembali pasar tanah abang blok A di tempat itu yang selesai pada tahun 2005 menyusul kemudian pasar blok B yang selesai pada tahun 2010. Dua blok pasar ini sudah menyerupai mal modern yang menggunakan full AC dan lift  di dalamnya, sarana parkirnya pun luas membuat pengunjung pasar lebih nyaman dan aman berada di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar