Minggu, 29 Januari 2012

Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan

   Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan, kedua system kemasyarakatan yang terjadi pada hampir seluruh Negara di dunia. Menurut beberapa ahli mengenai masyarakat, misalnya :
  1. R.Linton : masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu
  2. MJ.Herkovits : masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu
  3. J.L.Gilian : masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. Masyarakat itu meliputi pengelompokan-pengelompokan yang lebih kecil
  4. S.R.Steinmetz : masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar, yang meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan yang erat dan teratur.
  5. Hasan Sadily : masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, yang dengan atau sendirinya bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.
    Dari define-definisi di atas dapat di simpukan masyarakat adalah kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan terorganisasi meliputi penglompokan-pnglompokan yang lebih kecil mempunyai perhubungan yang teratur dan erat pengaruh kebatiannya satu sama lain. Masyarakat juga harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
  1. Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang
  2. telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama disuatu daerah tertentu
  3. adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka untuk menuju pada kepentingan dan tujuan bersama.
 
    masyarakat perkotaan atau bisa di sebut dengan urban community. Pengertian dari masyarakat kota ialah perbedaan ciri atau sifat dari masyarakat desa. Biasanya masyarkat kota lebih terbuka dengan perubahan dan kepedulian antar sesamanya lebih kecil di bandingkan dengan masyarakat desa. Di samping itu ada beberapa ciri yang menonjol dari dari masyarakat kota antara lain :
  1. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa
  2. orang kota paa umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu
  3. peagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
  4. kemungkinan-kemungkinan  untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa
  5. inraksi yang terjai lebih banyak terjadi berdasarkan pada factor kepentingan daripaa factor pribadi
  6. pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu
  7. perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
    Kota secara internal pada hakekatnya merupakan suatu organisme, yakni kesatuan integral dari tiga komponen meliputi penduduk, kegiatan usaha dan wadah. Bila ketiga komponen tersebut tidak tumbuh atau berkembang maka akan terjadi perkembangan yang tidak positif di kota tersebut misalnya bila pertumbuhan penduduk lebih tinggi dari pertumbuhan kegiatan usaha maka penduduk-penduduk yang tidak memiliki kegiatan kerja cenderung mengangur dari situlah akan muncul kriminalitas-kriminalitas untuk memenuhi kebutuhan hidup.
 
    Di pihak lain kota mempunya juga peranan/fungsi eksternal, yakni seberapa jauh fungsi dan peranan kota tersebut dalam kerangka wilayah atau daerah-daerah yang dilingkupi dan melingkupinya, baik dalam skala regional maupun nasional.
 
    Masyarakat pedesaan Menurut Bintaro desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan cultural yang terdapat disuatu daerah dalam hubungannya danpengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain.. Menurut paul H.Landis : desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa dengan cirri-ciri sebagai berikut :
  1. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antra ribuan jiwa
  2. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuaan terhadap kebiasaan
  3. Cara berusaha (ekonomi) aalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
    Masyarakat pedesaan cenderung memiliki ikatan batin yang kuat diantaranya. Karna menurut mereka antar sesama masyarakat harus saling mencintai menghargai dan menghormati berbeda dengan masyarakat kota yang kebanyakan hanya memiliki sifat individualisme saja. Dengan demikian cici asyarakat desa antara lain :
  1. Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
  2. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
  3. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
  4. Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal  mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya
    Tetapi masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan bukanlah komunitas yang terpisahkan. Bahkan dalam kondisi tertentu merka saling membutuhkan satu sama lain misalnya masyarakat perkotaan biasanya menggunakan tenaga kerja masyarakat pendesaan untuk menjadi pekerja kasar sedangkan masyarakat pedesaan membutuhkan barang-barang hasil dari pekerjaan masyarakat perkotaan seperti pakaian, obat-obatan dan lain lain untuk memenuhi kebutuhan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar